

“SAVE CHILDREN FROM SMOKE”
GERAKAN UNTUK MENYELAMATKAN ANAK INDONESIA DARI KORBAN ROKOK
BACKGROUND :
INDONESIA KONSUMEN ROKOK LIMA BESAR DUNIA
Survey WHO menemukan lima juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit degeneratif akibat rokok, seperti kangker paru dan jantung koroner, di indonesia sendiri, survei demografi Universitas Indonesia mencatat 427.948 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit yang dipicu konsumsi rokok. Problem kesehatan ini nantinya akan juga akan terjadi pada anak Indonesia korban perokok pasif.
Besarnya angka itu tak lepas dari tingginya konsumsi rokok di republik ini. dalam daftar negara konsumen rokok terbesar 2002, indonesia berada pada posisi kelima dunia dengan konsumsi 208 miliar batang per tahun. indonesia hanya kalah dari negara-negara kaya seperti tiongkok yang melahap 1.634 triliun batang, amerika dengan 451 miliar batang, jepang dengan 328 miliar batang, dan rusia 258 miliar batang.
Dengan tingkat konsumsi tersebut, tak heran bila 69% pria di indonesia adalah perokok aktif, angkat itu tertinggi di asia, seperti tiongkok yang 53,4%, india 29,4% dan thailand 39,3%. tingginya konsumsi rokok suatu negara berbanding lurus dengan tingkat kematian warganya. ini tak lain karena dalam sebatang rokok ditemukan lebih dari 4 ribu kimia berbahaya dan 43 zat pemicu kanker. dalam sebatang rokok sepanjang telunjuk itu!. hampir separonya berisi zat beracun seperti hidrokarbon, karbon monoksida, logam berat, tar, dan nikotin yang memicu kecanduan.
INDONESIA KONSUMEN ROKOK LIMA BESAR DUNIA
Survey WHO menemukan lima juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit degeneratif akibat rokok, seperti kangker paru dan jantung koroner, di indonesia sendiri, survei demografi Universitas Indonesia mencatat 427.948 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit yang dipicu konsumsi rokok. Problem kesehatan ini nantinya akan juga akan terjadi pada anak Indonesia korban perokok pasif.
Besarnya angka itu tak lepas dari tingginya konsumsi rokok di republik ini. dalam daftar negara konsumen rokok terbesar 2002, indonesia berada pada posisi kelima dunia dengan konsumsi 208 miliar batang per tahun. indonesia hanya kalah dari negara-negara kaya seperti tiongkok yang melahap 1.634 triliun batang, amerika dengan 451 miliar batang, jepang dengan 328 miliar batang, dan rusia 258 miliar batang.
Dengan tingkat konsumsi tersebut, tak heran bila 69% pria di indonesia adalah perokok aktif, angkat itu tertinggi di asia, seperti tiongkok yang 53,4%, india 29,4% dan thailand 39,3%. tingginya konsumsi rokok suatu negara berbanding lurus dengan tingkat kematian warganya. ini tak lain karena dalam sebatang rokok ditemukan lebih dari 4 ribu kimia berbahaya dan 43 zat pemicu kanker. dalam sebatang rokok sepanjang telunjuk itu!. hampir separonya berisi zat beracun seperti hidrokarbon, karbon monoksida, logam berat, tar, dan nikotin yang memicu kecanduan.
43% ANAK INDONESIA MENJADI PEROKOK PASIF
Hal lain yang mengkhawatirkan adanya sinyalemen yang diungkapkan menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono. Bahwa 43 persen anak-anak di Indonesia merupakan perokok pasif. Temuan yang menyesakkan ini disampaikan dalam pidato sambutannya di acara peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Istana Negara Jakarta.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan Perda DKI Jakarta No. 75 Thn 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok atau larangan merokok di tempat umum. Tetapi seperti biasa pemerintah adalah sebuah macan ompong. Sangat perkasa dalam menciptakan aturan dan hukum tetapi terlalu loyo dalam penegakkan hukumnya. Sehingga banyak pelanggaran di depan mata yang dilakukan perokok di tempat umum. Survey sederhana telah dilakukan pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober 2008, pukul 18.00 di food court mall Ambassador Jakarta Pusat di lantai 4. Dalam lokasi tempat AC tertutup didapatkan jumlah sekitar 110 orang di blok food court tersebut, terdapat 25 perokok di antaranya 20 perokok laki-laki, 5 perokok perempuan. Di antara 110 orang yang ada di daerah tersebut terdapat 5 wanita hamil tua, 3 bayi dan 42 anak balita. Dari 25 perokok itu, terdapat 10 perokok yang didampingi anaknya, bahkan 1 perokok didampingi istrinya yang sedang hamil. Sayangnya saat itu ibu dengan kehamilan muda tidak bisa disurvey.
Survey sederhana itu menunjukkan bahwa dari 85 perokok pasif itu separuhnya adalah anak balita dan wanita hamil. Kaum anak tak berdaya itu ternyata tidak terlindungi dari jahatnya asap rokok oleh negara, pemerintah daerah, orang disekitarnya bahkan oleh suami dan orangtuanya yang mendampinginya. Penelitian pendahuluan tersebut diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai sejauh mana keadaan pelanggaran area merokok di Jakarta dan dampaknya bagi perokok pasif khususnya anak-anak.
Anak adalah nyawa yang tak berdaya. Tak berdaya untuk menghindar dari ancaman kesehatan yang tidak disadari menguntitnya setiap saat. Hanya karena kebodohan orang dewasa, terjadi penelantaran hak anak secara tersembunyi. Bila temuan ini tidak dicermati, banyak nyawa manusia Indonesia 20-40 tahun lagi yang akan berpenyakit dan meninggal hanya karena menjadi perokok pasif. Bila Kaum perokok yang egois dan tidak bermoral itu terus merokok di sekitar bayi dan anak, maka tidak bisa dibayangkan lagi bagaimana kulitas hidup anak Indonesia sebagai generasi penerus bila setiap hari harus terpapar asap rokok. Tumbuh dan berkembangnya anak yang terpapar rokok akan berbeda dengan yang tidak terpapar. Karena berbagai masalah kesehatan pasti akan timbul bila hal itu terus terjadi.
GERAKAN “SAVE CHILDREN FROM SMOKE”
Dengan latar belakang keadaan seperti ini, maka tercetus gagasan untuk membentuk forum yang bertujuan untuk menyelamatkan anak Indonesia dari korban paparan asap rokok.
VISI
Memberi kontribusi untuk menciptakan lingkungan sehat bebas asap rokok baik di rumah atau di luar rumah. Gerakan ini berupaya untuk menyadarkan berbagai pihak khususnya para perokok, masyarakat umum dan instansi pemerintah terkait tentang bahaya paparan rokok bagi anak Indonesia.
Memberi kontribusi untuk menciptakan lingkungan sehat bebas asap rokok baik di rumah atau di luar rumah. Gerakan ini berupaya untuk menyadarkan berbagai pihak khususnya para perokok, masyarakat umum dan instansi pemerintah terkait tentang bahaya paparan rokok bagi anak Indonesia.
MISI :
- Informasi dan edukasi tentang bahaya rokok bagi anak, janin dan ibu hamil.
Ikut berupaya menyadarkan kebiasaan buruk para perokok dengan memberikan informasi dan himbauan. - Penelitian tentang bahaya paparan asap rokok bagi anak Indonesia
- Memberi dukungan terhadap instansi pemerintah dan beberapa instansi dan institusi terkait untuk melaksanakan dengan tegas perda Pemprov DKI Jakarta tentang laranagan merokok di tempat umum.
- Memberi dukungan terhadap instansi pemerintah dan beberapa instansi dan institusi terkait untuk membentuk perda larangan meokok di tempat umum bagi pemerintah province di Indonesia yang belum melaksanakannya.
MOTO :
“SMOKE FREE HOME-SMOKE FREE ZONE FOR CHILDREN”
BENTUK KEGIATAN :
- Memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya rokok bagi anak, janin dan ibu hamil melalui media cetak dan elektronik.
- Memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya rokok bagi anak, janin dan ibu hamil melalui situs : http://savechildfromsmokers.blogspot.com/
- Memberikan informasi, masukan dan dorongan kepada instansi dan institusi yang berwenang untuk menerapkan perda aturan larangan merokok secara tegas dan berkesinambungan.
- Memberikan himbauan secara langsung kepada pelanggaran daerah bebas rokok di tempat umum, dengan memberikan brosur, bunga dan himbauan untuk segera mematikan rokok atau berpindah merokok di tempat yang disediakan. Pembagian brosur dilakukan oleh anggota “SAVE CHILDREN FROM SMOKE”, atau sukarelawan di antaranya petugas satpam di tempat umum, penjaga kantin, penjaga took, petugas cleaning service dan sebagainya.
- Membentuk “team ten : SAVE CHILDREN FROM SMOKE”, dikalangan :
Pelajar (SLTP,SLTA), mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga dan kaum professional lainnya.
1. Setiap kelompok beranggotakan 10 orang
2. Setiap kelompok 10, akan mendapatkan pin, brosur, poster, sticker.
3. Tugas team 10 adalah
a. Mengenakan pin “team 10 : SAVE CHILDREN FROM SMOKE” bila beraktifitas di luar atau di tempat umum.
b. Melakukan himbauan dengan memberikan brosur kepada pelanggar perokok di rumah atau di tempat umum dimanapun ia berada
c. Mengajak teman dan rekan kerja untuk membentuk “Team Ten” lainnya. - Membentuk tim sukarelawan : SAVE CHILDREN FROM SMOKE”, di kalangan petugas satpam di tempat umum, penjaga kantin, penjaga took, petugas cleaning service dan sebagainya. Tugas tim sukarelawan adalah
1. Mengenakan pin “team 10 : SAVE CHILDREN FROM SMOKE” bila beraktifitas di luar atau di tempat umum.
2. Melakukan himbauan dengan memberikan brosur kepada pelanggar perokok di rumah atau di tempat umum dimana yang bersangkutan bekerja
SAVE CHILD FROM SMOKE,
“SMOKE FREE HOME-SMOKE FREE ZONE FOR CHILDREN”
Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat
telp/FAX : (021) 5703646 – 70081995
email : savechildfromsmokers@yahoo.com ,
http://savechildfromsmokers.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar